Selamat Datang di
Website Himpunan Keluarga Maula Aidid
Al-Imam Muhammad Maula Aidid mendirikan rumah dan masjid kecil di lembah Aidid. Tidaklah orang-orang datang ke lembah tersebut kecuali untuk melaksanakan shalat jum’at atau berziarah kepada para Ahli Khair dan para Sholihin.
Suatu Ketika Al-Imam ditanya oleh beberapa orang : “Wahai Imam mengapa engkau mendirikan sebuah masjid yang juga dipakai untuk shalat jum’at sedangkan dilembah ini tidak ada penghuninya”.. Lalu beliau menjawab :” Nanti akan datang suatu zaman yang mana di zaman tersebut banyak sekali ummat yang datang kelembah ini dan bertabaruk “.
Naskah Umum
PERMINTAAN
by Dr. Zaenal Abidin Aidid, M.A
Seorang ibu berkata kepada anaknya yang berumur 4 tahun : Sayang, mintalah kepada ibu dan jangan minta kepada orang lain karena ibu pasti akan memberimu! Dan kata-kata sang ibu itu tertanam dalam benak anaknya. Suatu hari sang anak itu melihat sesuatu berwarna merah dan ia mengira bahwa sesuatu itu adalah sebuah mainan. Lalu ia memintanya kepada ibunya : Bu, aku minta itu! Tapi sang ibu tidak memberikannya karena sesuatu yang berwarna merah itu ternyata adalah pisau cuttet yang tajam. Sang ibu tidak memberikan sesuatu itu dengan alasan bahwa ia ingin melindungi anaknya dari benda yang membahayakan dirinya. Tapi apa yang terjadi? Sang anak menangis keras dan berguling-guling di lantai karena ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Kisah sederhana ini mengingatkan kita semua akan hakikat berdoa kepada Tuhan. Dengan kata lain, manusia tahu bahwa Tuhan telah berfirman : Mintalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya. Lalu sang manusia meminta apa yang diinginkannya kepada Tuhan dan Dia pun menolak permohonannya dan doanya. Lalu apa yang terjadi? Bukan sang manusia itu bersikap seperti anak berumur 4 tahun itu? Dan bukankah Tuhan bersikap seperti seorang ibu yang ingin melindungi anaknya dari sesuatu yang membahayakan dirinya? Bukankah dengan menolak permohonan dan doa manusia, justru Tuhan telah memberikan perlindungan sempurna? Lalu mengapa manusia berkata : Aku telah memohon dan berdoa kepada Tuhan tapi Dia tidak memberi!? Bukankah itu semua bukti kebodohan manusia terhadap wujud pemberian Tuhan kepadanya? Pahamilah kata-kata Ibn 'Atha'illah : Saat kamu dibukakan pintu pemahaman atas penolakan (Tuhan) maka penolakan itu adalah bentuk dari pemberian. Dan Ibn 'Atha'illah juga berkata : Kadang penolakan (Tuhan atas permohonanmu) membuatmu sakit karena ketiadaan pemahamanmu atas penolakan itu.‪
By : Dr Zaenal Abidin, M.A